Belajar Dari Putri Tercinta Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

Putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Fathimah binti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia pernah berpesan kepada Asma’ radhiyallahu ‘anha,

“Wahai Asma’! Sesungguhnya aku memandang buruk perilaku kaum wanita yang memakai pakaian yang dapat menggambarkan tubuhnya.
Dan aku malu jika kelak aku mati saat dibawa keluar kepada para pria lalu terlihat lekuk tubuhku.”

Asma’ radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku pernah melihat di Habasyah (Ethopia) keranda yang ditutupi seperti penutup untuk pengantin wanita.”

Fathimah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Alangkah bagusnya itu.”

Ibnu Abdil Barr rahimahullah mengatakan, “Fathimah adalah orang yang pertama kali dalam Islam keranda jenazahnya ditutupi kain”. (Al Isti’ab 4057).

Perhatikanlah sifat malu Fathimah radhiyallahu ‘anha yang merupakan bagian dari tulang rusuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bagaimana ia memandang buruk bilamana sebuah pakaian itu dapat menyifati atau menggambarkan tubuh seorang wanita.

Oleh karena itu, hendaknya kaum muslimin zaman ini merenungkan hal ini, terutama kaum muslimah yang masih mengenakan pakaian sempit dan ketat yang dapat menggambarkan bentuk dada, pinggang, betis, dan anggota badan lainnya.

Ditulis oleh Ustaz Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi حفظه الله