Bersungguh-Sungguh di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرَ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَه

“Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam jika memasuki sepuluh terakhir (bulan Ramadan) mengencangkan kainnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ditulis oleh: Ustaz Mohamad Toriqul Huda, S.Ag. حفظه الله

Leave a Reply

Your email address will not be published.